23 November 2017

[Review] MPASI dengan Handblender

review mpasi dengan handblender


Sebelum hanum berusia enam bulan, saya belajar lagi tentang MPASI dan sempat melihat-lihat peralatan MPASI yang lucu-lucu. Kalau termakan iklan mungkin sudah terbeli semua deh, hehehe... Alhamdulillah saya bisa hanya men-screenshot peralatan MPASI lucu-lucu itu tapi berakhir dengan dihapus tanpa membeli. Gitu saja udah seneng, lol
Tetapi saya mempunyai satu wishlist yaitu handblender untuk MPASI hanum nanti. Alasannya simpel, agar memudahkan saya dalam menyiapkan MPASI. Kalau jaman kakaknya dulu, saya pakai saringan, yang mana cukup memakan banyak waktu untuk ibu bekerja (di luar) seperti saya.

Nah sebelum saya memutuskan membeli, saya melakukan beberapa poin berikut;

1. Tentukan budget. 
Yup, poin pertama saya menentukan budget untuk membeli handblender. Karena ini pengaruh ke jenis handblender yang akan dibeli. Apakah single, atau sepaket?

2. Browsing untuk mencari review MPASI dengan handblender. 
Hasil browsing saya, MPASI kebanyakan menggunakan food processor. Food processor yang digunakan juga beragam, ada yang mini food processor dan ada food processor yang biasa dipakai untuk makanan dewasa. Dan kesimpulan yang saya ambil adalah jangan membeli mini food processor karena kurang awet. Entah ini tergantung merk atau nasib, lol. Jadi mending mahalan sedikit (mahalan banyak kalau budget mencukupi) tapi merk-nya terkenal awet serta bisa dipakai untuk anggota keluarga lainnya.

3. Cek harga.
Biasanya saya membandingkan antara harga jika membeli secara online dan harga di toko offline. Keuntungan membeli online itu memang hemat waktu, hemat biaya, dan hemat dari melirik beli barang lain yang nggak masuk wishlist serta kesempatan menggunakan voucher/diskon. Kelemahannya, bisa saja barang yang sampai mengalami kerusakan selama perjalanan di ekspedisi, atau mungkin nggak berfungsi karena oleh penjual nggak ada cek barang sebelum dikirim, beda dengan membeli langsung dimana kita melihat sendiri penjual test-barang sebelum fix kita beli. Karena itu, jika memutuskan membeli online, baca dengan detail review penjual dari pembeli lainnya. Jadi, jangan karena harga murah tapi nggak ada review bagus lalu kita memutuskan membeli. Hati-hati, moms! 

Saya rasa hanya 3 poin yang saya lakukan sebelum membeli hndblender untuk MPASI hanum. Dan setelah melewati pencarian yang cukup rumit, akhirnya saya membeli Eco Handblender Oxone.  Waktu itu saya beli dari Lazada saat ada diskon. Yeay!

Kelebihan MPASI dengan handblender adalah selain mudah dalam menyiapkan, juga mudah dalam membersihkan. Saya hanya perlu mencuci blendernya saja karena wadahnya bisa langsung pakai satu mangkok untuk memblender sekaligus menyimpan MPASI. Tapi harus teliti jika blender habis dipakai menghaluskan daging-dagingan. Biasanya seratnya tertinggal di mata pisau dan harus jeli membersihkan. Dulu pernah MPASI dengan blender biasa, yang ada makanan/buahnya karena jumlahnya sedikit malah nggak halus sama sekali. Hahaha... dengan handblender ini, menu untuk satu hari bisa langsung halus tanpa menambahkan air seperti di blender biasa. Terus kepikiran, kenapa nggak dari dulu kenal handblender ya? 

Oh iya, sebelum saya memulai MPASI , saya sempat konsultasi dengan dokter anak (dsa, dokter spesialis anak) di BWCC yang baru saya temui dan langsung cocok. Namanya dr. Ivena. Saya menanyakan apakah boleh mpasi dengan blender? karena saya pernah menemukan artikel yang menyatakan panas mesin blender bisa merusak gizi makanan. Beliau menjelaskan bahwa nggak ada yang salah dengan blender. Apalagi bila memudahkan ibu, karena prinsip MPASI itu yang penting nutrisi anak terpenuhi, tekstur sesuai yang dianjurkan WHO (nggak terlalu encer, pas sekali bila menggunakan handblender) dan nggak dibuat repot :)

Gimana? Masih bingung dengan peralatan MPASI? Semoga review ini berguna ya, moms!




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca postingan ini :) silakan tinggalkan jejak di sini. Maaf ya, spam&backlink otomatis terhapus.